Berita Desa Tobadak
Informasi terbaru seputar kegiatan dan pengumuman di Desa Tobadak
Pilih kategori untuk memfilter berita dan informasi sesuai topik yang Anda minati
Petualangan Literasi: Siswa SDN Tobadak Tanjung Antusias Sambut Perpustakaan Keliling
Ruang Impian Membawa Seribu Satu Mimpi ke SDN Tobadak Tanjung.SDN Tobadak Tanjung - Gemuruh kegembiraan menyelimuti SDN Tobadak Tanjung saat kedatangan Perpustakaan Keliling Ruang Impian Desa Tobadak. Anak-anak begitu antusias menyambut kehadiran Bentor perpustakaan yang penuh dengan buku-buku menarik. Dengan mata berbinar, mereka berlomba-lomba memilih buku favorit untuk dibaca."Saya senang sekali ada perpustakaan keliling. Saya jadi punya Waktu untuk Membaca Buku Baru," ujar salah satu siswa SDN Tobadak Tanjung.Kehadiran Perpustakaan Keliling Ruang Impian tidak hanya memberikan akses buku bacaan yang lebih mudah, tetapi juga membuka jendela dunia baru bagi para siswa. Melalui buku, mereka dapat belajar banyak hal yang menarik dan mengembangkan imajinasi mereka.Fokus pada Manfaat Program.Perpustakaan Ruang Impian - Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, Perpustakaan Keliling Ruang Impian Desa Tobadak secara rutin mengunjungi berbagai sekolah, salah satunya SDN Tobadak Tanjung. Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah terhadap buku bacaan bagi anak-anak yang tinggal di daerah Terpancil.Kunjungan Perpustakaan Keliling Ruang Impian ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang dapat dinikmati oleh seluruh siswa SDN Tobadak Tanjung.
Tim Akreditasi Kunjungi Perpustakaan Ruang Impian Desa Tobadak
Desa Tobadak, [03/10/24] – Suasana antusias menyelimuti Perpustakaan Ruang Impian Desa Tobadak hari ini. Pasalnya, perpustakaan desa ini menerima kunjungan dari tim akreditasi Provinsi Sulawesi Barat yang akan menilai berbagai aspek, mulai dari koleksi buku, fasilitas, hingga pelayanan kepada pengunjung. KORNELIUS [Kepala Desa Tobadak] - menyampaikan harapannya agar Perpustakaan Ruang Impian dapat lolos akreditasi. "Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi semua standar yang ditetapkan. Semoga hasil akreditasi ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan," ujarnya. Salah Satu Tim SRI WINTARI[DPKD SULBAR] - melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh ruangan dan fasilitas perpustakaan. Mereka juga berinteraksi dengan para petugas perpustakaan dan beberapa pengunjung untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan.
Karena Masih Rendahnya Tingkat Pendidikan di Kecamatan Tobadak, Mahasiswa KKN-PPM UGM Adakan Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Kemajuan Bersama
Rendahnya tingkat pendidikan di Kecamatan Tobadak menjadi perhatian serius yang perlu segera dicari jalan keluarnya. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi, Nasywa Kamila Afifah (Afi), mahasiswa KKN-PPM UGM, mengadakan sosialisasi yang bertema "Membangun Generasi Emas Desa: Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Kemajuan Bersama" di SMAN 1 Tobadak, Desa Mahahe, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.Sosialisasi yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2024 ini dihadiri oleh siswa-siswi SMAN 1 Tobadak dari beberapa desa di Kecamatan Tobadak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai peran penting pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong kemajuan desa secara keseluruhan.Dalam sambutannya pada saat sosialisasi, Afi menjelaskan bahwa masih rendahnya tingkat pendidikan di Kecamatan Tobadak dapat menghambat potensi perkembangan wilayah. "Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang yang lebih luas. Dengan pendidikan tinggi, generasi muda dapat berkontribusi lebih banyak untuk pembangunan desa, baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun budaya," ujar Afi.Afi berbagi pengalaman mengenai bagaimana pendidikan tinggi telah membentuk pola pikir yang membangun. Hal tersebut membantunya dalam mencapai mimpi-mimpinya dan membuatnya dapat memberikan kontribusi balik kepada orang di sekitar.Kegiatan ini disambut baik Kepala SMAN 1 Tobadak, Bapak Suaeb, dengan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN-PPM UGM. Beliau sangat berterima kasih atas perhatian dari mahasiswa UGM. Kemudian untuk ke depannya, beliau berharap kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda di Tobadak untuk terus melanjutkan pendidikan mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi.Untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi, Afi juga membagikan informasi mengenai beasiswa, jalur masuk perguruan tinggi, serta peluang karir bagi lulusan pendidikan tinggi. Informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai manfaat pendidikan tinggi.Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Tobadak semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi dalam meraih kemajuan bersama. Tak hanya itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan di desa-desa Tobadak.
Digitalisasi Hasil Produksi: Pengenalan Teknologi Digital untuk Mempermudah Siswa - siswi SMAN 1 Tobadak dalam Merekap dan Melaporkan Hasil Produksi
Teknologi yang semakin berkembang ini tentu perlu kita pelajari dan ikuti agar kita tidak ketinggalan zaman dan tetap up to date. Oleh karena itu, kita perlu mengupdate diri kita sendiri dengan cara mempelajari teknologi yang ada dan menguasainya. Peningkatan kemampuan alias skill ini perlu dilakukan sejak dini sehingga kita terbiasa menggunakan dan memakai teknologi yang ada. Maka dari itu, Christophorus Ardhito Haryo Dwinanda selaku salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 melakukan sosialisasi dan juga edukasi mengenai penggunaan Google Forms dan juga Google Spreadsheets untuk merekap hasil produksi yang ditujukan kepada siswa - siswi SMAN 1 Tobadak pada tanggal 5 Agustus 2024.Canggihnya teknologi di era modern ini tentu sangatlah berpengaruh untuk kehidupan kita sebagai manusia. Ada yang memiliki pengaruh buruk, dan ada juga yang memiliki pengaruh baik. Salah satu pengaruh yang baik adalah teknologi yang ada saat ini dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya sehingga pekerjaannya terasa lebih praktis dan lebih mudah. Dari sekian banyaknya teknologi yang ada, aplikasi berbasis web merupakan salah satu teknologi yang sangat membantu pekerjaan kita manusia. Aplikasi - aplikasi tersebut sangatlah banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Salah satu aplikasi berbasis web yang sering digunakan saat ini adalah aplikasi - aplikasi berbasis web yang disediakan oleh salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yaitu Google. Aplikasi seperti Google Forms, Google Spreadsheets, Google Docs sangatlah sering digunakan, terutama untuk kaum pelajar dan pendidik. Oleh karena itu, saya disini mengajarkan dan mengedukasi bagaimana cara menggunakan dan mengoperasikan 2 aplikasi dari Google yaitu Google Forms dan Google Spreadsheet yang nantinya akan digunakan untuk mempermudah siswa - siswi SMA dalam membuat buku pelaporan dan sebagainya. Teknis dan tata cara untuk menggunakan dan mengoperasikan kedua aplikasi ini juga tidaklah sulit, User atau pengguna cukup memasukkan data dan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang ada di Google Forms dan ketika pengguna sudah selesai mengisikan dan mengklik tombol “Submit”, data yang telah diisikan akan tersimpan di dalam Google Spreadsheet yang dapat dilihat oleh pengguna itu sendiri dan pengguna lainnya yang memiliki link atau tautan dari sheet tersebut.Sosialisasi sekaligus edukasi ini diharapkan dapat memperkenalkan dan menambah wawasan siswa - siswi SMAN 1 Tobadak mengenai aplikasi berbasis web yang nantinya dapatmereka gunakan dan manfaatkan di kehidupan mereka sebagai pelajar dan kehidupan mereka sebagai masyarakat.Program kerja Edukasi Mengenai Digitalisasi Hasil Produksi ini didukung oleh Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang membimbing tim KKN-PPM UGM Semarak Tobadak. Program kerja ini juga disesuaikan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu:SDGs poin ke-4, yaitu “Pendidikan Bermutu”: Edukasi ini diselenggarakan guna meningkatkan wawasan dan kemampuan siswa - siswi SMA dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang adaSDGs poin ke-8, yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”: Edukasi ini dilakukan agar pemuda memiliki skill dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dari penyedia pekerjaan sehingga mempermudah mereka dalam mendapatkan pekerjaan